Kamis, 23 September 2010

Technopreneur

Di Indonesia banyak sekali masalah yang di hadapi oleh pemerintah salah satunya adalah masalah kemiskinan, kebodohan, kasus angka kelahiran yang lebih banyak dari pada angka kematian. Pada ujungnya semua masalah ini berasal dari satu sumber yaitu kesejahteraan rakyat yang kurang alias banyaknya pengangguran. Dengan jumlah penduduk yang banyak serta dengan jumlah lapangan kerja yang dibuka, tentunya hal ini sangat merugikan sekali bukan. Banyak dari lulusan-lulusan perguruan tinggi yang telah mendapatkan gelar sarjana menjadi pengangguran akibat persaingan untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang sangat sulit. Di beberapa negara tetangga telah menggalangkan program kewirausahaan sehingga para sarjana yang lulus dapat membuka lapangan perkerjaan sendiri. Yang tentunya hal ini sangat membantu dalam mengatasi jumlah lapangan pekerjaan yang berbanding terbalik dengan jumlah penduduk. Sebenarnya technopreneur itu hampir mirip dengan wiraswasta, tapi hanya saja technopreneur ini bergerak di bidang teknologi. Dengan ilmu yang sudah kita dapat dari kampus, mahasiswa mampu berwirausaha dengan hanya modal itu. Uang bukan lah urutan pertama dalam berwirausaha, tapi yang paling penting adalah skill enterpreneur yang terus terasa oleh pengalaman. Jika mengalami kegagalan bukan berarti orang tersebut sudah gagal dalam berwirausaha tapi merupakan dorongan untuk berpikir kreatif dan inovatif, jadi dalam berwirausaha tidak akan pernah ada kata "GAGAL". Banyak hal yang didapat dari berwirausaha salah satunya kita tidak menjadi robot-robot pekerja yang selalu diperintah oleh atasan serta mempunyai ruang yang terbatas untuk berkreatifitas. Apakah kalian mau seperti itu?

Pada kesempatan kali ini kami kelompok ulat bulu mencoba untuk berwirausahawan dalam bidang teknologi alias technopreneur. Kami telah mendapatkan ilmu dari pembelajaran selama ini, seperti Mobile Java Game (MJeni), 3D Blender, RPG Maker XP serta LMS. Dengan hal tersebut merupakan modal awal yang sangat baik. Salah satu usaha yang kami lakukan mungkin tidak sebesar teman-teman yang laen dapat, kami telah berhasil menjual 2 game java seharga Rp. 6000,00 kepada kerabat dekat kami. Tapi kamu yakin dari hal yang kecil ini merupakan hal yang baik untuk memompa motivasi kami untuk lebih berpikir kreatif dan inovatif. Karena semakin sulit tantangan yang dihadapi, maka tanpa disadari kita akan mengeluarkan semua hal yang melampaui pikiran kita.

Keep Spiritttt

Kamis, 02 September 2010

Stopmotion selesai 3D Blender Menanti

Bermain lilin mainan dipadukan dengan camera akhirnya berakhir dalam kolam rendering merupakan perjalan Sebuah film stop motion berjudul Tabrak Lari yang berdurasi 1',
besok sabtu dipresentasikan. Namun perjalanan menyelesaikan mata kuliah 3D belum berakhir masih ada project besar dengan Blender yang dimulai dengan membagi perkerjaan untuk bagian pemodelan, compositing, sampai pada sound enginer.
Semoga semua berjalan lancar....
Salute to D4 ITB.

RPG Maker

Hari dimana berhenti sejenak dari nyanyian kode Java. Bertemu dengan RPG Maker, namun ternyata XP ternyata saatnya unjuk gigi, 2 hari telah berlalu dengan cepat pengetahuan membuat game bertambah dengan dipelajarinya RPG Maker XP.
Namun belajar tidak hanya sampai disini, masih ada banyak project yang menunggu yaitu saatnya membuat game pendidikan berbasis Game Engine. 
Maju teman-teman D4 ITB.